Meninggalnya mahasiswa ITB SAAT ospek & Tantangan bagi KM ITB ke depan

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un

Telah berpulang ke rahmatullah saudara kami salah satu mahasiswa ITB, Dwiyanto, Teknik Geodesi 2007. Mari kita doakan semoga amal beliau diterima di sisi-Nya, juga bagi keluarganya semoga diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian ini.

Tentunya para orangtua yang membaca berita ini akan berpikir dua kali untuk mengkuliahkan anaknya ke ITB. Sudah biayanya mahal, hidup sulit, pelajarannya susah, ospek-nya “menyeramkan” pula. Yah,, saya hanya dapat berharap tak ada lagi konotasi pendidikan yg baik selalu diiringi dengan “penderitaan” (walaupun hal ini benar, tapi tidak terkonotasi dengan “penderitaan fisik” saat mengikuti kegiatan kemahasiswaan).

Terlepas dari sangkut pautnya meninggalnya Dwiyanto dengan orientasi / kaderisasi himpunan (FYI, berita yg beredar masih berupa mahasiswa meninggal saat ospek, bukan mahasiswa meninggal karena ikut ospek, tentunya hal ini juga akan berakibat pada kemahasiswaan ITB nantinya. Bagi para aktivis kemahasiswaan ITB, khususnya yang nanti akan bergelut di bidang kaderisasi (wabil khususnya lagi Presiden KM ITB nanti, plus ketua OSKM), hal ini akan menjadi tantangan tersendiri. Semoga diberi kemudahan ketika ingin melakukan kebaikan.

kritik saya kepada para aktivis : janganlah kalian melakukan hal-hal yg ga berguna atwpun kekerasan mengatasnamakan “kaderisasi” & “kemahasiswaan“. kalian benar-benar mengecewakan & mencoreng nama baik “mahasiswa“.

bwt pak Adang : jangan selalu memberi tanggapan dingin & ga bertanggungjawab gitu lah. malu-maluin ITB aja.mbok ya kasih sesuatu yg positif juga gitu misalnya ke keluarga korban.

wallahualam,,

update 10 feb langsung dari sumber yg bersangkutan (IMG/himpunan mahasiswa teknik geodesi) di sini : http://dwinanto.wordpress.com/2009/02/09/meninggalnya-mahasiswa-itb

tambahan kesimpulan: Tidak ada aksi kekerasan & fisik saat Ospek berlangsung juga jangan melebih-lebihkan berita yg beredar

Link terkait:
http://bandung.detik.com/read/2009/02/09/100724/1081586/486/ospek-yang-diikuti-dwi-yanto-ilegal
http://bandung.detik.com/read/2009/02/09/092554/1081567/486/dwi-sempat-dibawa-ke-rs-borromeus
http://bandung.detik.com/read/2009/02/09/101918/1081607/486/itb-akan-berikan-sanksi-pada-penanggung-jawab-ospek
http://bandung.detik.com/read/2009/02/09/090731/1081555/486/mahasiswa-itb-tewas-saat-ospek-di-lembang

56 thoughts on “Meninggalnya mahasiswa ITB SAAT ospek & Tantangan bagi KM ITB ke depan

  1. @ Para Pembela ITB (Institut Tukang Bunuh) ;
    Mahasiswa ITB itu pada dungu, kalian ga ngerti arti Ospek! otak kalian dangkal, cumanya maen kekerasan doang!

    Bubarkan ITB untuk menyelamatkan bangsa ini, terbukti para alumnus ITB telah menguras anggaran negara tapi hanya menghasilkan orang2 di legislatif & eksekutif yang bermental bejat, dasar bajingan ITB.

    Ayo kita dukung petisi untuk bubarkan ITB.

  2. Kepada Sluruh Anak ITB dan Alumninya simak baik2 News & Comment ini :
    1.Aneh memang yaaa. Kok pejabat-pejabat yang berasal dari Kampus Ganesha (ITB) banyak yang nyolong duit negara alias korupsi. Ir. Ali Herman dan Ir. Eddy Widiono yang jebolan Elektri ITB kok tega-teganya memarkup pembelian genset bekas dari Ir. Aritonang untuk PLTG Borang sebesar Rp. 122 M, seperti yang dituduhkan polisi. Kalau ini benar , yaaa memang keterlaluan. Apalagi kalau benar issue bahwa Ir. Johannes Kennedy Aritonang (Direktur PT. Guna Cipta Mandiri, yang ditetapkan sebagai tersangka) adalah saudara Direktur Commerce and Customer Services PLN Ir. Sungu Anwar Aritonang. Waah ini namanya kolusi besar-besaran. Naah kalau sudah korupsi bermilyar-milyar begitu, apa tidak sebaiknya digantung saja, kaya yang di Cina itu ?. Apalagi tukang insinyur itu pasti tidak buta hukum, karena di ITB mereka pasti merasa putra-putri terbaik (ANEHH…).
    2. Ir. Rahadi ramelan kan juga jebolan ITB, kok ngorupsi juga. Kan mahasiswa ITB paling getol memprotes dan memperjuangkan rakyat, tapi kalau sudah jadi pejabat kok pada diam yaaa. Itu pembuat Buku Putih Ir. Heri Achmadi dulu paling banyak bicara , tapi setelah mendapat kursi empuk dari PDI kok diam saja, alias tiarap. Juga Ir. Laksamana Sukardi, yaaa tetap gendut saja.(Malahan Hoby-nya jalan2 keluar negeri, bajingan betul orang ini!!!)
    3. Presiden Pertama RI memang benar alumni ITB, Tapi Alumni ITB yg mbacain Poklamasi kita itu Roboh dan Tumbang karena Kudeta (Omongnya aja besar tapi Ilmu politik & ekonominya kerdil), inflasi merajalela pada era 50an-60an & ingat juga lho Alumni ITB dengan Inisial “SoK” itu mempersilahkan Paham Komunis tumbuh subur di negeri ini, bibitnya aja sampai skarang masih ada.
    4. Seorang Mahasiswa ITB bernama Dwiyanto Nugroho Tewas pada saat Ospek karna dikerjain Seniornya, ini Menandakan bahwa bukan hanya di IPDN, STIP, STTD, Akademi TNI, Akpol dan diberbagai Perguruan Tinggi lain ada kekerasan tapi di ITB juga ada bentuk kekerasan yg tersembunyi secara halus dalam OTAK ORANG2 ITB baik untuk KORUPSI, KOLUSI & NEPOTISME dan juga orang ITB ternyata berpikiran KOMUNIS TERSELUBUNG karena menyebabkan kematian peserta didiknya, tetapi anehnya mereka juga ikut-ikutan mengaku Putra-putri terbaik bangsa (masuknya aja bukan melalui Testing & sistem gugur, tapi melalui jalur mbayar duit sekian eehh…ikutan ngaku2 putra-putri terbaik bangsa).
    idihhh malu-maluin deh ITB kok ikut-ikutan ngaku2 Putra-putri terbaik bangsa, yg ada paling2 Institut Tukang Bunuh negara dan manusia, Dasar ITB Munaaaaffffiiiiikkkkk Soookkk Suci …

    Saran & Kritik layangkan ke : negarastabil@yahoo.co.id

  3. Kok Komentar saya gak ada yang nanggepin ?, nah ini tandanya otak anak2 ITB pada Buntu, pada Diiieeeemmmm sribu bahasa, banci semua loe ya …
    Atau mungkin pernyataan diatas pada benar 200 persen, makanya pada bungkam smua.
    Kalo begitu ; ternyata benar bahwa biang keladi semua Kerusakan Moral di negara ini adalah para alumni ITB, karena raja KORUPSI, KOLUSI & NEPOTISME (tega nian kalian) tidakkah kalian sadar bahwa masih banyak rakyat kita yg kelaparan & ber-SDM rendah, sementara kalian cuma mementingkan perut sendiri, jalan2 keluar negeri (katanya sih Skolah disana), setelah jadi BOSSS ikut partai lalu KKN, udah itu kabuuuurrrr keluar negeri, dasar orang2 ITB smua berpikiran Binatang …

  4. Pingback: Selain Diduga Lakukan Serangkaian Tindak Pidana Korupsi, Salah Seorang Pimpinan Ormas Kepemudaan Juga Pernah Ikut Membunuh Mahasiswa Ospek ITB

  5. Pingback: Pimpinan OKP Aniaya Dan Pukuli Aktivis Mahasiswa, Sahat Martin Pilip Sinurat Juga Sudah Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Ketik komen di mari gan.....